Rabu, 22 Januari 2014

Bukan penolakan, ini hanya sekedar hasil sebuah pertimbangan

Galaunya banget, meskipun nggak bikin menyesal seumur hidup tapi tetap aja nyesek.

Aku memulainya di bulan juni 2013, di jatim expo Surabaya.
Hingga akhirnya lolos seleksi administrasi dan mulai mengikuti tahapan-tahapan seleksi. Interview awal, interview lanjutan, tes kemampuan dasar, tes psikologi dan interview psikolog, ini itu hingga tes kesehatan.
Ini penantian panjang, yang kadang membuat pikiran melayang-layang. Ini juga sebuah pengharapan, yang membuat batin berangan-angan.

Aku diterima di sebuah bank swasta, bank yang selama ini menjadi idaman dan cita-cita.
Tetapi ternyata tidak sejalan dengan yang aku pikirkan. Hikss..aku putuskan untuk tidak mengambilnya, aku putuskan untuk tidak mengikuti perjanjian kontraknya.
Sebuah pilihan memang, dihadapkan pada keputusan yang menurut akuntansi ada laba ruginya, ada resikonya. Demikian pun menurut goresan warna, ada hitam putihnya, ada baik buruknya. Yappp..begitulah memang sejatinya sebuah keputusan, semua ada konsekuensinya.
Bukan karena aku tidak suka, bahagiaa sekali rasanya diterima bekerja disana. Tetapi karena hidup ini bukan hanya tentang karir dan uang, aku pun tidak menyesal dengan keputusan. Bukan berarti aku tidak butuh uang, bukan berarti aku tidak ingin menjadi sukses, bukan berarti aku tidak bersyukur..

Semoga ini yang terbaik :) Insyaallah ada hikmah dan rencana yang super indah..
Masih saja nyesek, agak galau mellow, tapi...beneran aku nggak nyesel..
Rencana-Nya pasti dan sangat indah. Allah SWT, absolutely love you..trust you.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar